Sabtu, 27 Juli 2013

~Fakta Air Zam-Zam~


TELAGA
zam-zam yang kita ketahui sekarang, ditemukan oleh Siti Hajar isteri kedua Nabi Ibrahim a.s dan ibu kepada anak Nabi Ibrahim yaitu Nabi Ismail. Siti Hajar dan anak kecilnya Nabi Ismail kehausan di kawasan gurun pasir. Lalu Siti Hajar berlari-lari 7 kali antara bukit Safa dan Marwa untuk mendapatkan air untuk anaknya. Dan Allah menghantar malaikat Jibrail untuk mengeluarkan air suci dari tengah-tengah padang pasir itu. Lokasinya ialah tempat Nabi Ismail menghentak-hentak kaki dan menangis. Siti Hajar mengepung kawasan mata air itu dengan batu-batu dan memanggil zamzam yang bermaksud 'kepung air'. Ketika itu Mekah belum ada penduduk. Dan dari sinilah awal kemakmuran Mekkah. Namun, Tak banyak yang tahu bagaimana caranya sumur zam-zam bisa mengeluarkan puluhan juta liter pada satu musim haji, tanpa pernah kering sekali pun. Seorang peneliti pernah diperintahkan raja Faisal menyelidiki sumur zam-zam untuk menjawab tuduhan kotor seorang doktor dari Mesir.
Berapa Juta Liter Air Zam-Zam?
Berapa banyak air zam-zam yang di “kuras” setiap musim haji? Mari kita hitung secara sederhana. Jamaah haji yang berdatangan dari seluruh penjuru dunia pada setiap musim haji dewasa ini berjumlah sekitar dua juta orang.
Semua jemaah diberi 5 liter air zam-zam ketika pulang nanti ke tanah airnya. Kalau 2 juta orang membawa pulang masing-masing 5 liter zam-zam ke negaranya, itu saja sudah 10 juta liter. 
Disamping itu selama di Mekah, kalau saja jamaah rata-rata tinggal 25 hari, dan setiap orang menghabiskan 1 liter sehari, maka totalnya sudah 50 juta liter !!

Rasulullah saw pernah mengambil air zamzam dalam sebuah kendi dan tempat air dari kulit, kemudian membawanya kembali ke Madinah. Air zamzam itu digunakan Rasulullah saw untuk memerciki orang sakit dan kemudian disuruh meminumnya.
Dalam penelitian ilmiah yang dilakukan di laboratorium Eropa, terbukti bahwa zamzam memang lain. Kandungan airnya berbeda dengan sumur-sumur yang ada di sekitar Makah;
  1. Kadar Kalsium dan garam Magnesiumnya lebih tinggi dibanding sumur lainnya, berkhasiat untuk menghilangkan rasa haus dan efek penyembuhan.
  2. Zamzam juga mengandung zat fluorida yang berkhasiat memusnahkan kuman-kuman yang terdapat dalam kandungan airnya.
  3. Yang juga menakjubkan adalah, tak ada sedikit pun lumut di sumur ini. Zamzam selalu bebas dari kontaminasi kuman.
  4. Anehnya lagi, pada saat semua sumur air di sekitar Mekah dalam keadaan kering, sumur zamzam tetap berair. Dan zamzam memang tak pernah kering sepanjang zaman.
Beberapa ulama fikih merekomendasikan agar jamaah haji membawa zamzam ketika pulang ke negaranya sebab zamzam itu bisa sebagai obat untuk suatu penyembuhan. Dan ini terbukti, banyak jamaah dari Indonesia maupun negara lain yang pernah merasakan keajaiban air zamzam.


0 komentar:

Posting Komentar